Banjir bandang terjang daerah Masamba dan sekitarnya, di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin, (13/7/2020) malam memaksa masyarakat untuk mengungsi ke daerah ketinggian.
Bencana alam yang terjadi itu mengakibatkan lahan pertanian dan rumah masyarakat mengalami kerusakan sehingga mata pencarian serta tempat tinggal masyarakt korban banjir tidak dapat di gunakan.
Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Wajo, Bone dan Kota Palopo yang turun langsung ke lokasi bencana dan memberikan donasi berupa sembako dan perlengkapan bayi sangat merasakan kesulitan yang di rasakan masyarakat korban banjir.
"saat ini masyarakat mengalami trauma yang cukup mendalam dari peristiwa banjir bandang yang terjadi. Dari ribuan pengungsi terdapat balita, anak-anak, serta lansia yang sangat membutuhkan perhatian lebih. pantauan selama di lokasi kita patut syukuri bantuan logistik silih berganti datang dari para donatur, namun yang perlu dapat perhatian lebih adalah memulihkan kembali psikis masyarakat akan trauma yang dialami akibat bencana banjir bandang tersebut. mari kita bahu membahu meringankan beban saudara kita yang terkena dampak bencana. Inshaa Allah Luwu Utara bangkit!" ucap Ketua PPI Kab. Wajo.
Tidak hanya turun ke lokasi pengungsian tapi PPI Kab. Bone, Wajo dan Kota Palopo juga menginap di area lokasi pengungsian.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka, yang terpnting saat ini adalah memikirkan kebutuhan untuk jangka panjang... lutra kuat, lutra bangkit, kita bersama lutra" Ucap Ketua PPI Kota Palopo.
"Sementara itu, Wakil Ketua PPI Kab.Bone Suryani Irwan menuturkan Alhamdulillah amanah dari seluruh donatur telah kami berikan kepada korban banjir yang ada di Luwu Utara, semoga Luwu Utara Bangkit dan pulih secepatnya."
Post Comments(0)