TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Di balik keindahan barisan pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Wajo, ada sentuhan para pelatih yang disiplin.
Salah satunya adalah Ipda Abdul Muhaemin, yang juga merupakan Komandan Pasukan (Danpas) Paskibra Kabupaten Wajo, yang akan bertugas saat upacara peringatan HUT ke 74 Republik Indonesia, di Lapangan Merdeka Sengkang, Sabtu (17/8/2019) besok.
Sebagai alumni Paskibra 1997/1998 lalu, dirinya pun merasa tidak terbebani dengan tugas yang dijalaninya.
"Langsung ditunjuk dan dibuatkan sprin oleh pimpinam untuk jadi danpas," katanya kepada Tribun Timur, Jumat (16/8/2019).
Lelaki yang baru saja menyelesaikan pendidikan pascasarjananya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) tersebut pun mengaku baru pertama melatih Paskibra di Kabupaten Wajo.
Tapi, ketika tugas di Bulukumba, dirinya pernah melatih para anak muda pasukan pengibar bendera tersebut.
"Itu sekitar tahun 2003-2004, waktu masih bintara. Kan saya baru satu tahun lebih tugas di Wajo, dan baru tahun ini melatih di Wajo," katanya.
Selama 28 hari melatih Paskibra tersebut, Muhaemin selalu turun langsung merasakan panasnya sengatan matahari siang, pula dirinya cukup tegas dan membiasakan anak-anak usia SMA tersebut disiplin.
"Dalam porsi latihan disesuaikan, cuma mau dibentuk fisik dan mental, kita sesuaikan umur, karena paskibra ini bukan lembaga pendidikan semacam Polri, TNI atau IPDN, kita cuma terapkan kedisiplinan lembaga pendidikan tersebut ke para paskib," kata alumni SMAN 1 Sengkang tersebut.
Dirinya pun mencontohkan seperti pola tidur hingga bangun, senam, lari pagi, hingga tata cara makan. Menurut polisi yang pernah viral lantaran video imbauan keselamatan berlalu lintasnya di media sosial tersebut pun menyebutkan, tujuan dari semua itu adalah pembentukan watak disiplin.
"Kalau yang biasannya kurang terbiasa disiplin, kita ubah di sini polanya, selama diasramakan juga tidak boleh pegang HP bahkan untuk kegiatan keagamaan pun," katanya.
Sebagai contoh, ketika masuk waktu salat saat latihan, aktivitas pun dihentikan dan para paskibra diarahkan untuk menunaikan salat di Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, tepat di depan Lapangan Merdeka tempat latihannya.
Dirinya pun berharap, pelaksanaan pengibaran bendera merah putih di Lapangan Merdeka Sengkang bisa berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang selama ini diharapkan.
"Kita ikhtiar sebagai manusia sungguh-sungguh, kita juga sering latihan malam, sisa mohon doa restu, semoga diberi kelancaran, sisa izin Allah yang diminta," kata ayah 2 orang anak tersebut.
Sebelum melakukan pengibaran bendera, para pasukan paskibra bersama para pelatihnya pun menggelar zikir dan doa bersama.
Berikut profil Ipda Abdul Muhaemin:
Nama: Ipda Abdul Muhaemin, S.Sos, SH, MH.
Tempat, tanggal lahir: Sengkang, 15 Mei 1982
Alamat: Asrama Polisi Pitumpanua, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo
Nama istri: Sutriarti, S.Kep.
Nama anak:
- Aqila Fathyarizky Ramadhani
- Muhammad Hafizh Mubarak
Pendidikan Polri:
- Bintara Ershi, 2001
- Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Khusus, 2016
Riwayat jabatan:
- Panit 1 Subdit 3 Ditnarkoba Polda Sulsel
- Kanit Resum Polres Bulukumba
- Wakapolsek Kindang Polres Bulukumba
- Wakapolsek Ujung Bulu Polres Bulukumba
- Kanit Turjawali Sat Sabhara Polres Wajo
- Panit Lantas Polsek Urban Pitumpanua
Instagram: abdulmuhaemin (*)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Post Comments(1)
Hello.
A difficult site for playing online casinos for absolutely any day and evening, a large number of interesting games and large jackpots for the current time - https://tinyurl.com/ypp4smrx